Harian IndoWashington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan rasa simpatinya terhadap para korban teror Barcelona. Selain itu, pihaknya mengecam aksi teroris yang menabrakkan mobil di keramaian warga. Akibat, 13 orang tewas dan 100 orang luka-luka.
Presiden Amerika Donald Trump
“Amerika Serikat mengecam serangan teror di Barcelona, Spanyol, dan akan melakukan apapun untuk memberi bantuan,” kata Trump lewat Twitternya @realDonaldTrump sebgaimana diberitakan Independent pada Jumat (18/8/2017).
Namun kicauan Trump ini menuai kontroversi di dalam negeri. Sebab, Trump dinilai sangat cepat mengutuk aksi teror di Barcelona. Sementara ia menolak melakukan hal yang sama dalam aksi serupa saat bentrokan rasisme di Charlottesville, Virginia yang menewaskan demonstran anti-supremasi kulit putih.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson juga turut mengutuk serangan teror di Barcelona ini. Kami turut berduka atas korban jiwa dan korban luka yang menimpa orang-orang tak berdosa, kaata Tillerson.
Baca juga: ISIS Bertanggung Jawab Terkait Teror di Barcelona
Dia juga menyatakan seluruh kantor konsulat jenderal Amerika akan membantu warganya di Negeri Matador tersebut. Tillerson menegaskan bahwa AS akan membantu penegak hukum Spanyol untuk mengungkap teror Barcelona. Teroris di seluruh dunia harus tahu bahwa AS dan sekutunya akan menemukan kalian dan menyeret kalian ke muka hukum. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
