Jakarta – Pada dasarnya, semua orang memimpikan untuk memiliki badan yang sehat. Namun kendalanya ialah, kita malas berolahraga dan badan sangat cepat kelelahan ketika berolahraga.
Tak perlu khawatir, saat ini para ilmuwan di Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California, tengah mengembangkan obat eksperimental yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja tubuh saat berolahraga.
Michael Downes seorang ahli biologi molekuler mengungkapkan, disebut GW501516 karena obat tersebut dapat mengaktifkan protein untuk mengatur gen yang dipicu saat berolahraga.
Meski demikian, penelitian yang telah menghabiskan lebih dari satu dekade itu baru dicobakan pada tikus dan belum diuji pada manusia.
Dilansir dari jurnal Cell Metabolism, obat yang disebut sebagai ” olahraga dalam sebuah pil” itu dapat meningkatkan daya tahan tikus pemalas secara dramatis. Bahkan, pada tikus yang telah seumur hidupnya bermalas-malasan.
Michael menjelaskan, GW501516 bekerja sesuai dengan metabolisme tubuh, sehingga memungkinkan otot untuk lebih menyukai pembakaran lemak dari pada gula dalam darah.
Sehingga, dengan menggunakan obat tersebut, tikus yang berlari rata-rata sekitar 160 menit di roda latihan sebelum mencapai kelelahan. Namun, ketika tikus yang diberi obat selama delapan minggu bisa berlari rata-rata 270 menit.
Tujuan obat ini diciptakan bukanlah untuk menambah performa atlet, melainkan untuk membantu mereka yang tidak bisa berolahraga, seperti orang-orang yang mengalami obesitas, cacat atau lanjut usia yang mana mereka tidak memiliki stamina untuk berolahraga. (Rere – www.harianindo.com)