Beijing – Hubungan India dan Tiongkok kini makin memanas. Berdasar laporan, militer dua negara itu kini bersiap-siap terlibat dalam konflik bersenjata di wilayah sengketa, Himalaya. Hal tersebut dipastikan terjadi bila solusi damai tidak mencapai kata sepakat.
Sebelumnya, pada dua bulan lalu, pasukan dua negara tersebut terlibat konflik di dataran tinggi Doklam. Itu merupakan perbatasan antara Tibet, India, dan Bhutan. Saat itu, otoritas Tiongkok memgimbau India mundur.
Sebagaimana diberitakan South China Morning Post pada Rabu (16/8/2017), Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dikabarkan bakal menembakkan rudal untuk memukul mundur pasukan India bila konflik pecah.
“PLA tidak akan berusaha untuk berperang dengan tentara India sejak awal. Alih-alih mereka akan mengerahkan pesawat terbang dan rudal strategis untuk melumpuhkan tentara yang ditempatkan di Himalaya di perbatasan dengan Cina,” kata seorang sumber kepada surat kabar tersebut tanpa menyebut nama.
Selain itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan bahwa negaranya dapat mengatasi tantangan keamanan dari Tiongkok. Namun, Modi secara tegas merujuk pada sengketa perbatasan. “Sudah jelas keamanan negara kita adalah prioritas kami. Keamanan internal adalah prioritas kami. Baik itu laut atau perbatasan, baik itu siber atau ruang angkasa. India mampu mengatasi setiap tantangan keamanan,” ungkapnya.
Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Dapat Suplai Mesin Roket dari Bekas Uni Soviet
Sementara itu, sebuah sumber pekan lalu mengatakan, militer India telah meningkatkan kesiapan operasionalnya di sepanjang perbatasan India timur dengan Tiongkok. Langkah tersebut diambil karena gagalnya upaya diplomatik untuk memecahkan kebuntuan sengketa kedua negara.
Tiongkok telah berulang kali memperingatkan adanya eskalasi jika India tidak menarik pasukannya dari perbatasan. Global Times mengatakan jika Modi melanjutkan aktivitas di perbatasan, Beijing akan melakukan tindakan balasan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)