Jakarta – Para orang tua, guru, dan tenaga medis sebelum melakukan Imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) pada anak sebaiknya lebih dahulu memeriksa kondisi kesehatan sang anak guna mencegah dampak negatif akibat penyakit yang diderita anak sebelumnya.
Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI dr HM Subuh MPPM, anak yang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, mencret, ruam dan gangguan kesehatan lainnya tidak boleh disuntik vaksin.
“Kalau anak mau diimunisasi yang pertama dia jangan sampai sakit. Pastikan anak tidak demam, batuk, flu dan mengalami gejala lainnya,” ujar Subuh, di Kantor Kementerian Kesehatan RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).
Subuh kemudian mengingatkan kepada tenaga medis agar melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sang anak terlebih dahulu, dan menunda melakukan imunisasi bila kondisi anak tidak memungkinkan.
“Penundaan pemberian vaksin ya harus didapatkan anak saat sembuh dari sakit. Jangan dilewatkan yang jelas jadwalnya,” terang Subuh.
Hingga kini, pelaksanaan Imunisasi MR telah menjangkau 13.475.438 anak di seluruh wilayah Pulau Jawa.
“Meski banyak informasi bohong, kabar hoax di media sosial, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin ini tetap tinggi. Saya apresiasi sekali supaya Indonesia bebas campak dan rubella pada 2030 mendatang,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)