Pyongyang – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berencana meluncurkan rudal ke Guam. Kawasan tersebut pun masih termasuk wilayah Amerika Serikat di Pasifik.
Rudal Korut
Sebagaimana diberitakan AFP pada Selasa (15/8/2017), Kim Jong Un telah mengawasi persiapn peluncuran rudal ke Guam. Dalam inspeksi itu, Kim Jong Un ditemani panglima militernya, ”Ia memeriksa rencananya untuk waktu yang lama dan mendiskusikannya dengan beberapa perwira tinggi militer Korut,” tulis sumber tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Kim Jong Un telah melakukan pemeriksaan terhadap pasukan komando strategisnya. Mereka pun telah diberit tanggung jawab atas unit rudal Korut.
Kim Jong Un meninjau persiapan dan kesiapan aparatnya. Ia juga mengamati peta jalur jangkauan rudal Korut jika akan ditembakkan ke Guam. Namun, setelah lama mengamati, ia memutuskan untuk menunda peluncuran rudal balistik itu, yang sedianya direncanakan akan ditembakkan pada pertengahan Agustus ini.
Kim Jong Un menyebut imperialis AS bakal terkena jebakan oleh provokasi militernya sendiri, yang telah bertindak sembrono. Kim Jong Un kemudian mengisyaratkan bahwa dia akan menunda rencana uji coba rudal ke wilayah AS di kepulauan Pasifik tersebut.
Pekan lalu, Korut mengatakan bahwa pihaknya akan menuntaskan rencana rinci untuk menembakkan empat rudal balistik jarak menengah ke Guam hingga sejauh 18 mil dari pantai Guam.
Kim Jong Un mendesak AS untuk “segera menghentikan provokasi yang congkak ” terhadap Korut dan tidak memprovokasi ulang. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)