Harian IndoCalifornia – Santino Ferrucci adalah salah seorang pembalap pengembang Haas. Belum lama ini, Dia mengungkapkan bahwa mesin Formula One (F1) 2017 sedikit menakutkan. Pernyataan tersebut diucapkan setelah debut di Sirkuit Hungaroring akhir pekan lalu.
Pembalap yang masih berusia 19 tahun memang sudah bergabung dengan Haas sejak 2016. Sejak saat itu, dia melakukan ui coba dengan mobil VF-16 di Sirkuit Silverstone. Nah, mengaspal di F1, dia pun melakukan balapan pertamanyad i seri GP3.
Namun, saat ini Ferrucci melangkah menuju tahap yang lebih serius dengan bergabung dengan Formula 2 di Hungaria. Ia memotong kariernya di GP3 setelah menjadi pembalap uji coba untuk Haas musim 2017. Saat itu, ia berperan melakukan tugas pada kedua tes musim.
“Semuanya adalah langkah besar. Peralihan dari GP3 ke F2 merupakan perubahan yang sangat besar. Pada rem karbon di F2 ketika saya menekan pertama kali, saya mematahkan 30 meter terlalu dini. Sehingga saya harus kembali menarik pedal gas,” terang Ferruci sebagaimana diberitakan GpUpdate pada Minggu (13/8/2017).
“Itu semua adalah sebuah pengalaman untuk masuk menuju F1. Saya baru saja terbiasa di rem F2. Pada F1 titik pengereman kira-kira sama, dan ini bukanlah sebuah langkah yang besar, apalagi langkahnya adalah kecepatan tinggi,” tambahnya.
“Anda membawa 30 atau 40 kilometer per jam lebih banyak di setiap belokan. Dari gigi keempat hingga gigi kelima ke atas merupakan bagian tersulit untuk membiasakan diri,” tandasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
