Jakarta – Ten selaku film karya Helfi Kardit memang sedang menarik perhatian para netizen. Didalam film ini Gibran berperan sebagai Kapten Dalton dimana dirinya beradu akting dengan ayahnya sendiri.
Menariknya, dalam masa syuting Marten kerap menasihati Gibran. Gibran bahkan dengan luwes menirukan nasihat papanya, “Seorang aktor harus memperhatikan aksi reaksi dengan lawan. Hal lain yang belakangan dilupakan para aktor, menikmati naskah. Mereka membaca naskah seperti sebuah buku yang harus segera diselesaikan. Mereka lupa untuk menikmati proses pendalaman, tenggelam dalam karakter, lalu berproses menjadi tokoh lain. Aktor yang besar selalu menikmati proses menjadi karakter. Proses itulah yang membuat mereka bisa tampil all out,”
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kakaknya juga sering menasihatinya, “Kalau Kak Gading mah mengajak saya bercanda melulu. Oh, tapi ia mengingatkan saya untuk jujur, menjadi diri sendiri selama berkarier di dunia showbiz,”
Bagi Gibran, perpindahan dari film PAK ke Ten merupakan lompatan besar. PAK bergenre drama sementara Ten film aksi. Gibran berani mengambil proyek Ten karena memiliki kemampuan dasar seni bela diri jiu-jitsu. Ia belajar dari beberapa guru.
“Saya punya tiga guru yakni alumni program Duel (RCTI) sekaligus juara mixed martial arts Budi Hermanto. Selain itu, ada Max ‘Ombak’ Metino dan Wardi Suwardi yang dijuluki Becak Lawu. Dari ketiganya saya belajar tendangan dan pukulan,” pungkas Gibran. Setelah Ten, dua proyek layar lebar menanti Gibran yakni Bluebell dan film horor Seserahan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)