Bogor – Saat berada di Istana Bogor, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa orang yang hanya berani melakukan perundungan melalui media sosial bisa diartikan bahwa mereka tidak berjiwa Pancasila.
Megawati akhirnya berkata demikian terkait komentar beberapa orang yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang diktator.
“Mestinya begini, kalau enggak senang dengan Pak Jokowi, bilang: Pak, saya mau ketemu Bapak sebagai Presiden. Berhadap-hadapan. Nah, itu jantan,” kata Megawati di Bogor hari ini.
Ia pun menilai, perlu bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencatat akun-akun yang suka merundung seseorang. Kemudian, para pelaku dipanggil untuk memberikan klarifikasi.
“Benar-benar deh, pengecut. Inilah yang dimaksud Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Kalau Pak Jokowi dibilang diktator, orang yang omong itu sanggup membuktikan kediktatorannya Pak Jokowi atau enggak?” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi merasa heran dengan adanya tudingan sebagai diktator. Tudingan itu mulai mencuat, setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Massa atau Ormas.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)