Bandung – Nurul Arifin akhirnya unjuk suara dengan menyatakan siap menggantikan Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Bandung 2018.
Saat ini ia memiliki penilaian bahwa peluangnya terbuka lebar lantaran masyarakat kota Bandung belum pernah memiliki pemimpin dengan gender perempuan.
Saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, ia berujar, “Kan belum ada sejarahnya Wali Kota Bandung perempuan,”
Ia juga mengatakan jika dirinya tak ingin dianggap menjadi seorang calon pemimpin yang sekadar membangun kota. Dia mengatakan akan memimpin dengan karakter seorang ibu yang ingin menjadi pengayom bagi warganya kelak dan menata kota secara adil.
“Saya tidak ingin jadi pemimpin Bandung, tapi mau jadi ibu (bagi) kota Bandung supaya beda dengan para pria sebelumnya. Dan saya ingin teruskan yang telah diwujudkan Bapak Ridwan Kamil,” kata dia.
Nurul mengaku, telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi. Meski enggan menyebut partai yang didekati, kini fokusnya adalah menjaring aspirasi masyarakat untuk dijadikan programnya nanti.
“Karena saya orang Bandung, ya jadi secara kulturnya juga sudah mengerti. Jadi tidak terlalu sulitlah karena istilahnya saya cuma pulang ke rumah,” kata dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)