Tarakan – Publik dibuat terkejut dengan tindakan ibu kandung di Tarakan yang bernama Sally yang membunuh bayinya sendiri dengan memasukannya ke dalam freezer.
Kepada polisi, Sally mengaku bahwa tindakannya tersebut ia lakukan karena dirinya tidak ingin memiliki anak lagi karena takut tidak bisa mengurusnya.
Namun demikian, publik justru tidak percaya dan merasa aneh dengan alasan yang disampaikan oleh Sally, sehingga berbagai spekulasi dan dugaan muncul terkait alasan dan motif dari tindakan keji Sally.
Terakhir, seseorang yang mengaku teman mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari ritual pesugihan.
“Saya memang kenal Sally, tapi dia bukan teman dekat saya. Kami cuma berteman saja,” jelas AF, sang teman tersebut, Minggu (6/8/2017).
Menurut AF, dengan menyimpan bayi di dalam freezer diharapkan akan mengalirkan air yang bisa membuat pelanggan ketagihan.
Sally memang membuka warung makan di sebelah tempat pencucian mobil di Jalan Pulau Banda, RT 11, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan, yang dipercayakan suami Sally untuk ia kelola.
“Air bayi dikasih sentuh sama makanan. Tadi saya lihat di berita, dia (Sally) taruh bayinya dikasih di dalam freezer tempat makanan, kan,” ungkap AF.
Namun, tidak lama setelah memberikan komentar di Facebook, AF kemudian mengaku khilaf lantaran ia tidak suka dengan perbuatan Sally.
Menurut keterangan Humas Polres Tarakan Ipda Denny Mardiyanto, awalnya Sally menyimpan jasad bayi tersebut di kulkas di rumahnya, namum karena takut ketahuan, Sally kemudian memindahkan ke freezer di tempat pencucian mobil miliknya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)