Harian IndoMalang – Arema baru saja ditinggalkan pelatihnya, Aji Santoso, yang memilih mundur. Aji digantikan Joko. Dia bukan sosok baru. Dia asisten Aji dan pernah tiga kali menjadi pelatih Arema sebelumnya.
Kali ini Joko Susilo dituntut untuk membuktikan diri saat Arema bertandang ke markas Bhayangkara FC. Jika melihat dari situasi di putaran pertama, tentu Arema diprediksi akan alami kesulitan.
Arema menunjukkan laju kurang oke ketimbang Bhayangkara pada putaran pertama. Setelah menyelesaikan 17 laga, Arema membukukan tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan tersentuh lima kekalahan. Arema pun menduduki peringkat ketujuh, defisit satu gol, bikin 15 gol dan defisit 16 gol.
Sedangkan nasib berbeda dialami Bhayangkara yang menutup putaran pertama dengan berada pada urutan keempat. Mereka mengoleksi 30 poin sepuluh kemenangan dan tujuh kekalahan dengan surplus sembilan gol.
DetikSport mengabarkan bahwa Joko berkata, “Ada beberapa perubahan yang dilakukan selepas Coach Aji tidak bersama tim lagi. Dari segi peringkat, kami kalah. Itu yang harus kami waspadai,” kata Joko dalam rilis kepada detikSport.
“Lawan Bhayangkara memang tidak mudah. Mereka mempunyai materi pemain bagus. Tapi, saya yakin pemain punya motivasi,” jelas pelatih yang akrab disapa Getuk itu.
Seperti dilansir situs resmi klub, Arema unggul head to head dengan Bhayangkara. Dalam empat laga yang dilakoni, Arema menang dalam tiga pertandingan di antaranya. Satu laga lain berakhir berimbang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
