Manila – Sekitar 2.000 ibu di Manila, Filipina menggelar aksi menyusui massal di Stadion Carnous Manila pada Sabtu (5/8/2017) dalam rangka mengkampanyekan pemberian ASI sedikitnya selama 6 bulan pertama umur bayi.
Dengan iringan musik pop, ribuan ibu tersebut menyusui bayi mereka, bahkan ada yang menyusui dua naka sekaligus.
Aksi ini juga ditujukan untuk mendobrak pandangan tabu soal menyusui di ruang publik yang masih marak di tengah masyarakat.
“Pemberian ASI selama enam bulan pertama kehidupan sangat penting untuk menekan tingkat kematian bayi yang masih tinggi di Filipina. Kematian bayi di Filipina seringkali disebabkan sang ibu tak memberi ASI,” tutur Ros Macachor, aktivis Breastfeeding Pinays kepada AFP seperti dilansir Straits Times.
“Kampanye ini untuk mengajarkan kaum ibu di mana pun, dan kapan saja, mereka bisa dan tidak perlu malu-malu menyusui bayinya. Segala tabu menyusui di ruang publik harus didobrak,” terang Macachor.
Budaya menyusui di ruang publik di Filipna memang masih dianggap sebagai hal yang tabu, bahkan sejumlah warga masih mengintimidasi kaum ibu yang menyusi bayinya di tempat terbuka agar mereka menuju ke toilet.
“Intimidasi itu seharusnya tak perlu terjadi. Menyusui bayi di toilet sangat tidak sehat. Setiap ibu mempunyai hak untuk menyusui anak-anak mereka kapan pun dan di mana pun,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)