Banjarnegara – Sebuah acara Jazz yang berjudul Dieng Culture Festival (DCF) 2017 di Candi Arjuna Dieng ini ditutup dengan pesta lampion. Ribuan lampion kecil diterbangkan pada hari Minggu (06/08/2017) dini hari.
Yang menjadikan pesta lampion ini terasa istimewa adalah tak hanya sekedar lampu lampion yang diterbangkan, melainkan juga menulis sebuah pesan atau harapan sebelum lampion tersebut di terbangkan.
Pesan dan harapan yang ditulis pun bebas, bisa mulai dari kesehatan, jodoh, dan lain-lain. Salah satu peserta yang turut serta dalam pesta ini bernama Indri.
Indri menuliskan harapannya untuk segera menikah ditahun depan sebelum ia menerbangkan lampu lampion yang ia pegang.
“Harapannya tahun depan bisa menikah,” ungkapnya malu-malu.
Baca juga : Netizen Sindir Penunjukkan SNSD Sebagai Pengisi Asian Games 2017
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan bahwa selain menyampaikan harapan, dengan adanya lampion tersebut juga untuk mengajarkan kebersamaan.
Pasalnya lampion sebanyak 4 ribu buah ini diterbangkan langsung secara serentak oleh seluruh wisatawan yang datang.
“Ada nilai kebersamaan yang bisa dipetik dari salah satu rangkaian acara DCF yakni pesta lampion,” katanya.
Dwi Suryanto juga menambahkan acara yang dilakukan ini bertujuan untuk menarik wisatawan sebanyak mungkin. Hal tersebut juga dapat menambah pemasukan ekonomi dari sektor wisata.
Kemudian Dwi Suryanto juga menjelaskan terkait keamanan dari lampion yang diterbangkan hari ini. Ia memastikan bahwa lampion tersebut tidak akan mengganggu penerbangan pesawat yang melintas.
Pasalnya meski tidak dirancang secara khusus, namun bahan lampion menggunakan parafin sehingga daya terbangnya tidak terlalu tinggi.
“kalau pakai parafin sekitar 100-200 meter sudah kembali turun. Hal ini berbeda dengan balon udara yang dapat mengganggu penerbangan pesawat,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)