Jakarta – Muchtar Effendi Harahap selaku Pengamat politik Network for South East Studies (NSEAS) akhirnya angkat bicara dengan mengatakan bahwa Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat memiliki intelektual yang rendah dan buruk.
Dikabarkan via Republika.co.id, Muchtar mengatakan bahwa, “Berdasarkan kandungan pidato tersebut, jelas Victor bayak salahnya. Dia tidak paham apa itu khilafah. Dia tidak paham atau penganut Islam, tetapi berbicara khilafah,”
Ia menilai bahwa kata-kata Viktor pada pidato tersebut menunjukkan bahwa dirinya adalah politikus yang betul-betul buta khilafah. Maksud dari perkataan tersebut, kata Muchtar, hanya untuk menilai negatif dan memfitnah pihak lain.
“Terutama HTI dan Parpol Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN. Sangat terlihat emosional dan (tingkat) intelektual sangat rendah dan buruk,” jelas dia.
Hal ini terjadi lantaran dalam pidatonya, ia menyudutkan Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat yang menjadinya viral di media sosial. Viktor pun dilaporkan ke Mabes Polri atas ucapannya tersebut.
Dalam video itu, Victor menyinggung soal kelompok intoleran dan upaya mendirikan khilafah. Menurutnya, dalam gerakan khilafah semua wajib shalat dan tak ada perbedaan. Belum ada penjelasan langsung dari Victor ihwal video tersebut.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)