Seorang Guru di Hongkong Dipolisikan Lantaran Kirim Pesan Cinta Kepada Muridnya

Jakarta – Sudah seharusnya seorang guru memberikan pengetahuan kepada siswa-siswanya. Namun, guru di Hong Kong ini malah menyalahgunakan tugasnya pada muridnya.

Seorang guru senior dari Sekolah Dasar Yuen Long dan Buddhist Chan Wing Kan ini tertangkap mengirim pesan yang sangat tidak pantas kepada muridnya yang masih berusia 11 tahun. Insiden ini menjadi sorotan setelah kakak perempuan dari siswa tersebut mengunggah screenshot percakapan adiknya dengan sang guru di Facebook.

Baca juga : 4 Pelaku Spesialis BTS Mendapat Timah Panas Dari Polisi

Menurut media Hong Kong Coconuts, guru yang tak disebutkan namanya ini sebelumnya tidak pernah mengajarkan siswa tersebut. Perempuan yang baru saja lulus kelas 6 SD ini diberi julukan ‘dewi’ oleh sang guru tersebut. Bahkan gurunya ini pun mengirim pesan “Kamu paling cantik saat kamu tersenyum”, “Saya merindukanmu” dan “Aku cinta kamu”.

Tak sampai disitu, sang guru juga bahkan memberikan siswinya ini nasihat tentang bagaimana agar si siswi ini disukai oleh anak laki-laki. “Sebagai orang dewasa, saya berpikir bahwa jika kamu menjadi lebih lembut dan tidak keras kepala, kamu akan menjadi sempurna,” tulis si guru.

“Anak laki-laki menyukai perempuan yang lembut,” tambahnya.

Seolah semakin ingin lebih dekat dengan si murid, ia bahkan membelikan boneka untuk gadis kecil itu, dan memintanya untuk berswafoto. “Bisakah kamu selfie dengan bonekanya biar aku bisa lihat?” pintanya.

Setelah sang kakak mengetahui isi percakapan itu, iapun mengajukan keluhan kepada kepala sekolah. Untuk membela diri, guru tersebut malah mengatakan bahwa dia hanya menjaga siswinya seperti anak perempuannya. Sang guru juga mengatakan bahwa tindakannya ini adalah bentuk perhatian seorang ayah.

Namun, Ibu gadis berusia 11 tahun tersebut tetap melaporkan kasus ini kepada polisi dan pihak sekolah juga melaporkannya ke dewan perilaku profesional di bidang pendidikan. Investigasi tengah berlangsung. Sementara itu sang guru juga berencana untuk segera pensiun dari pekerjaannya. (samsul arifin – www.harianindo.com)