Jakarta – Pasangan aktor Tora Sudiro dan Mieke Amalia ditangkap polisi karena kedapatan mengkonsumsi obat penenang Dumolid atau nitrazepam.
Saat ditangkap, polisi juga mengamankan 30 butir obat Dumolid dari kediaman Tora Sudiro.
Lantas apa sebenarnya obat Dumolid ini dan bagaiamana efeknya bila disalahgunakan?
Berikut ini beberapa fakta dari Dumolid:
1. Untuk Mengobati Pasien Insomnia dan Depresi
Dumolid termasuk dalam golongan benzodiazepine, dan biasa digunakan dokter untuk mengatasi pasien insomnia yang mengalami depresi.
2. Sering Disalahgunakan
Efek menenangkan setelah mengkonsumsi Dumolid sering disalahgunaan tanpa resep dan pengawasan dokter.
“Efek awal menggunakan Dumolid itu sebenarnya menimbulkan efek mengantuk yang luar biasa tapi nggak sampai tertidur. Lalu merasa tenang, enak dan nyaman,” ucap dr Andri SpKJ, psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera.
3. Menimbulkan Ketergantungan
Dumolid juga menimbulkan ketergantungan. Saat orang tersebut menghentikan pemakaian Dumolid maka ia akan mengalami kecemasan dan gejala putus obat, seperti panas dingin.
“Ngatasin ketergantungan dan muncul gejala kecemasan ya harus setop obatnya. Bisa juga ganti obat penenang lain, substitusi, atau turunin dosis agar lebih aman,” kata dr Andri.
4. Kini Jarang Dipakai Dokter
Dalam tiga tahun terakhir ini, dokter sudah jarang menggunakan obat Dumolid karena sulit ditemukan di apotik. Namun anehnya, obat yang termasuk psikotropika golongan IV ini bisa dijumpai di situs jual beli online dengan harga Rp 130.000 – 150.000 tiap 1 strip isi 10 tablet.
“Itu obat Dumolid biasa dari resep dokter. Tapi sekarang sulit ditemukan dan jarang digunakan karena sudah nggak ada,” imbuh dr Andri.
(samsul arifin – www.harianindo.com)