Harian IndoJakarta – Sudah lumrah bila pasangan suami istri bercinta dalam waktu-waktu tertentu. Selain untuk memenuhi kebutuhan biologis, bercinta juga bisa meningkatkan hubungan lebih mesra.
Kegiatan seks sudah menjadi sebuah identitas manusia sebagai makhluk sosial. Tapi pasti akan ada masa dimana si ‘dia’ ogah diajak bercinta. mereka yang memutuskan untuk tidak melakukan seks disebabkan tekanan emosional yang tinggi, rasa malu, dan rendahnya harga diri.
Peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa menolak aktivitas seksual bisa memengaruhi banyak aspek kesejahteraan manusia. Padahal, bila merujuk pada manfaat seks itu sendiri, manusia bisa meningkatkan harga diri, kepuasan hidup, dan kualitas hidupnya.
Begitu pula sebaliknya, frekuensi seks yang lebih rendah bahkan menghindari seks bisa menyebabkan tekanan psikologis, kecemasan, depresi, dan masalah hubungan dengan orang lain.
Sebuah riset lain juga menegaskan bahwa perempuan lebih sering menghindari seks daripada pria. Bahkan, hingga 40 persen jumlah kasusnya. Rasa sakit saat berhubungan seks dan libido rendah adalah masalah yang membuat akhirnya banyak perempuan menghindari seks.
Baca juga : Jangan Pernah Punya Niatan Bercinta Didalam Toilet Pesawat
Sebab lainnya diantaranya adalah ada sebuah traumatik bagi perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual. Sedangkan iu hamil juga cenderung menghindari hubungan seks lanataran takut keguguran. Selain itu penyakit diabetes juga dapat menyebabkan penurunan keinginan seks pada pria. (Icha – www.harianindo.com)
