Jakarta – Mantan Ketua MK dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, menyarankan kepada seluruh anggita Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) untuk bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB). Saran tersebut disampaikan Jimly ketika menghadiri Halal Bihalal di Kompleks Parlemen beberapa waktu yang lalu.
Mendengar hal tersebut, Ketua Umum DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra, justru mengaku senang dan menyambut saran yang disampaikan Jimly dengan baik.
“Saya menyambut baik saran Prof Jimly. Saran itu sangat positif dan mudah-mudahan mendapatkan respon yang sangat positif pula dari para ikhwan anggota HTI yang dibubarkan dan anggota FPI diseluruh tanah air,” ujar Yusril di Jakarta, Selasa (01/08/2017).
Menurut Yusril, PBB siap menerima seluruh anggota HTI dan FPI. Namun Yusril berharap bahwa seluruh anggota HTI dan FPI dapat memahami dan menerima AD/ART, tafsir asas, program dan tujuan perjuangan PBB yang merupakan salah satu partai Islam yang sekaligus partai Indonesia.
Baca juga : Ini Dia Daftar Negara Yang Melarang Organisasi Hizbut Tahrir
Maksudnya adalah PBB sudah berasaskan Islam dan menyatakan menerima Pancasila sebagai falsafah dan Dasar Negara RI.
“PBB menganggap Pancasila adalah ‘kalimatin sawa bainana wa bainahum’ atau titik temu yang mempersatukan antarsesama sebagai warga bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.
Yusril juga menambahkan bahwa bagi PBB, Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah negara yang sejalan dengan ajaran dan cita-cita Islam dalam membangun bangsa dan negara. PBB berjuang mempertahankan Negara Kesatuan RI dari setiap rongrongan dan ancaman dari pihak manapun juga.
“Saya berkeyakinan para anggota HTI yang dibubarkan pemerintah dan sedang menempuh langkah hukum, serta pimpinan dan anggota FPI dapat menerima asas dan pandangan PBB dan menerima PBB sebagai wadah perjuangan politik yang menjunjung tinggi Keislaman dan Keindonesiaan dengan kemajemukan masyarakatnya,” kata Yusril.
(Muspri-www.harianindo.com)
Cari dukungan aja nih partai