Budapest – Pembalap Renault, Jolyon Palmer, mengaku ingin mempertahankan posisinya di dalam tim untuk musim 2017. Hal tersebut dilakukan di tengah isu mengenai kembalinya mantan bintang F1, Robert Kubica.
Kubica sendiri tengah berada di Hungaria pada akhir pekan ini. Pasalnya setelah balapan, ia akan menjajal mobil baru Renault musim 2017 di sirkuit yang dekat dengan Budapest tersebut.
Hal ini tentunya membuat perasaan Palmer semakin meradang karena kekhawatirannya didepak dari kursi Renault musim depan. Menurut kabar burung yang beredar, Renault memang berencana untuk membuang pembalap berkebangsaan Inggris tersebut yang telah berjuang mempertahankan tempatnya selama liburan musim panas.
Meski mendapatkan isu yang tidak mengenakkan, bos Renault, Cyril Abiteboul, menegaskan Palmer masih akan berlomba di Sirkuit Spa-Franchorchamps pada Agustus 2017.
“Tidak diramalkan bahwa akan ada perubahan dalam posisi pembalap kami dalam jangka pendek. Dan bahkan jika ujian dengan Robert Kubica berjalan dengan baik. Bukan berarti kami memilihnya untuk membalap di musim 2018,” terang Abiteboul sebagaimana diberitakan Sportsmole pada Minggu (30/7/2017).
Palmer juga mengatakan saat berada di Hungaria, bahwa Abiteboul telah meyakinkannya secara pribadi, bahwa posisinya bersama tim masih aman untuk saat ini.
“Abiteboul mengatakan kepada saya, bahwa mereka tidak berencana menempatkan Kubica dalam tim Renault. Ia memanggil saya untuk memberitahu saya mengenai Robert yang sedang menguji mobil. Saya bisa mengerti semuanya, dan akan kembali lagi pada balapan di Spa,” imbuhnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)