Harian IndoHarare – Sebuah berita pemerkosaan yang kurang umum terjadi di Zimbabwe. Berita tidak biasa itu disebabkan pelaku pemerkosaan ini adalah wanita yang berjumlah tiga orang.
3 Pelaku
Ketiganya adalah Sandra Ncube (21), Riamuhetsi Mlauzi (23), dan Mongywe Mpofu (25). Mereka bertiga memperkosa seorang pendeta.
Ketiganya dibawa ke pengadilan di Bulawayo dengan tuduhan serangan tak bermoral terhadap pendeta tersebut pada Jumat (14/7/2017).
Seperti dilansir dari The Daily Mail, Jumat (28/7/2017) menurut jaksa, pendeta dari gereja di daerah Cowdray Park tersebut mendatangi rumah ketiga wanita tersebut. Tujuannya, untuk kegiatan gereja.
Jaksa penuntut menyatakan, ketiga pelaku langsung mengeroyok si pendeta dan mencabulinya.
“Begitu berada di dalam rumah sekitar pukul 7 malam, salah satu wanita menangkap pinggangnya dan yang lainnya menanggalkan celananya,” ucap jaksa.
Mereka menariknya ke tempat tidur dengan satu pelaku, Mongywe datang membawa kondom.
“Lalu, Sandra berhubungan seks dengan korban tanpa persetujuannya,” ucap jaksa.
Ternyata, ketiga pemerkosa ingin membuktikan satu hal. Mereka ingin membuktikan bahwa pendeta, juga manusia yang punya nafsu syahwat dan bisa terangsang.
Salah satu pelaku, Riamuhetsi mengatakan bahwa pendeta itu selalu datang ke rumahnya saat ia sedang mandi.
Sang pendeta pun selalu mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang beriman, saleh, dan tak tunduk pada nafsu.
Baca juga: Izin Studi Ke Eropa, 6 Wakil Rakyat Ini Justru Jalan-jalan
“Saya ingin membuktikan bahwa pendeta juga memiliki perasaan dan nafsu seperti orang lain. Saya ingin dia menyadari bahwa dia tidak istimewa untuk bisa terbebas dari rayuan seksual. Dia terangsang godaan, hanya itu yang ingin saya lihat,” ungkap Riamuhetsi menjelaskan maksud dari tindakannya. (Yayan – www.harianindo.com)
