5 Kesalahan Umum Ketika Mandi yang Berdampak Negatif untuk Kesehatan Kulit

Jakarta – Mandi merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa kebiasaan mandi yang ternyata tak baik bagi kulit?

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang tanpa Anda sadari bisa membahayakan kulit saat mandi menurut ahli kulit Sejal Shah, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (28/7/2017):

1. Menggunakan air panas

Mandi air hangat memang bisa mengendurkan otot yang kencang, tetapi dapat menghilangkan minyak alami tubuh. Selain itu, air hangay juga dapat membuat tubuh gatal dan kering.

2. Terlalu lama mandi

Mandi lebih dari 30 menit dapat mengelupas minyak alami dan lemak yang berfungsi menahan air dan menjaga kelembapan kulit. Oleh karena itu, sebaiknya mandi tak lebih dari 10 menit.

3. Sabun yang digunakan berpewangi

Wangi sabun kemungkinan berasal dari bahan kimia yang dapat menghilangkan kelembapan kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Jadi, menjauhilah sabun yang mengandung paraben, warna sintetis, wewangian, natrium lauril sulfat dan formaldehid. Lebih aman bila Anda menggunakan sabun dengan kandungan minyak esensial.

4. Tidak mengganti penggosok tubuh

Bakteri dalam penggosok tubuh daoat berkembang bila tidak diganti. Sebaiknya gantilah setiap empat minggu sekali. Menggunakan penggosok tubuh yang penuh bakteri dapat menyebabkan infeksi yang dimulai dengan rasa gatal.

Baca juga: Hal Kecil yang Membuat Kulit Menjadi Cepat Kering

5. Mandi tak bersih

Pastikan peralatan mandi Anda ampuh untuk mengangkat dan menghilangkan kuman yang menempel di tubuh hingga ke dalam pori-pori. Dengan demikian, masalah kulit lain seperti jerawat tak akan terjadi. (Yayan – www.harianindo.com)