Tokyo – Sebanyak enam anggota DPRD Perfektur Kagawa di Jepang kepergok menggunakan uang rakyat sebesar 9,9 juta yen hanya untuk jalan-jalan di Eropa.
Pada Jumat (21/7/2017), Fuji TV menyiarkan acara rekaman seorang wartawan Fuji TV yang mengikuti rombongan enam anggota DPRD Kagawa secara diam-diam ke luar negeri khususnya ke Jerman, Swiss, dan Itali.
Keenam anggota DPRD tersebut adalah Hiraki Susumu (69) sebagai kepala rombongan, Tanihisa Koichi (49), Matsumura Hideki (62), Takagi Eiichi (67), Yamada Masayoshi (54) dan Matsumoto Kimitsugu (44).
Mereka berangkat dari Bandara Takamatsu Kagawa tanggal 1 Juni 2017 lewat Bandara Haneda Tokyo langsung menuju Munchen Jerman.
Mereka jalan-jalan ke 7 kota dari 3 negara tersebut.
Perjalanan menggunakan kelas bisnis dan menginap di hotel bintang empat dengan biaya 9,9 juta yen atau sekitar Rp 1,18 miliar.
Gaji mereka sendiri sebesar 9,6 juta yen per tahun ditambah uang transportasi 3,6 juta yen per tahun per orang.
Sesampainya di Jepang, mereka langsung minum-minum bir bersantai ria. Keesokan hari 2 Juni baru mulai jalan naik bus hitam charteran bersama.
Reporter Fuji TV semula rombongan ini hendak observasi ke markas mobil BMW di Munchen, namun ternyata tidak. Mereka malah jalan-jalan dan minum bir.
Setelah itu agak siangan ke tempat pembangkit listrik tenaga panas bumi selama 90 menit. Mungkin ini saja yang dapat dikatakan sebagai kerja observasi ke luar negeri.
Tanggal 3 Juni 2017 ke Swiss dan langsung menginap di daerah pegunungan Alps. Mereka berfoto bersama meskipun udara tertutup kabut salju yang pekat.
Terutama Matsumura sejak kedatangan ke Eropa selalu melakukan selfi dan kadang berdua dengan temannya.
Praktis 3 Juni 2017 hanya jalan-jalan saja dan minum-minum bir.
Tanggal 4 Juni 2017 menggunakan kereta api pergi pulang menuju ke puncak Gunung Alps per orang 24.000 yen.
Sampai di puncak pun udara tidak baik berkabut salju sulit terlihat jarak dekat. Namun demikian mereka tetap berfoto-foto bersama.
Tanggal 5 Juni 2017 juga jalan-jalan dan makan-makan, tidak terlihat observasi atau studi banding untuk kepentingan Kagawa.
Tanggal 6 Juni 2017 ke Milano Itali terutama ke Konjen Jepang yang ada di Milano, seolah mereka melakukan observasi (studi banding) dan sisa waktu kembali jalan-jalan di Itali.
Menjelang pulang itulah reporter Fuji TV muncul langsung mencegat mereka yang tentu sangat kaget karena selama ini tidak diketahui.
Kepala rombongan Hiraki gelagapan. Disambung bicara oleh Tanihisa yang hampir saja mau berbohong observasi ke BMW padahal tidak ke sana.
Matsumura yang selalu ber-selfi ria setiap saat sama sekali tak mau memberikan komentar. Sepulang ke Jepang Fuji TV mengirimkan pertanyaan tertulis kepada pihak DPRD Kagawa dan jawabannya sangat diplomatis.
“Mereka melakukan studi banding dan pertukaran budaya, belajar bagaimana menanggapi turis asing yang datang,” jawaban dari DPRD Kagawa.
Namun lengkapnya detil dari jawaban pertanyaan Fuji TV sama sekali tak terjawab mereka.
Masyarakat Kagawa pun saat diperlihatkan rekaman film perjalanan 6 anggota DPRD Kagawa berkomentar pedas.
“Itu jelas jalan-jalan saja bukan studi banding.”
Baca juga: Jubir Korut : “Kami Akan Serang AS Tanpa Ampun dengan Nuklir”
“Enak saja ya mereka pakai uang pajak rakyat semau-maunya, payah.” (Yayan – www.harianindo.com)