Woking – Produsen mesin asal Jepang, Honda, mengaku akan tetap menjadi pemasok mesin untuk McLaren dalam Formula One (F1) musim 2018. Hal tersebut sebagai jawab mengenai masa depan Honda dalam olahraga paling prestisius di dunia tersebut.
Pada 2017 beredar kabar bahwa kerja sama yang terjalin antara Honda dan McLaren akan berakhir. Pasalnya mereka telah mengalami musim yang rumit, setelah tiga tahun tak mampu memberikan mesin yang kompetitif dengan sejumlah tim papan atas lainnya.
Terbukti beberapa kerusakan seperti masalah bentuk tangki bahan bakar, kerusakan gearbox, gangguan elektronik, dan kegagalan sistem kinerja mesin menjadi mimpi buruk Honda dan McLaren.
Sebelumnya, Sauber dinilai akan menjadi pelanggan baru Honda untuk musim 2018. Namun bisa saja kedua tim ini sama-sama tidak menggunakan mesin buatan Negeri Sakura tersebut. Hal itu tentunya akan menjadi mimpi buruk Honda, pasalnya mereka bisa saja meninggalkan olahraga jika tidak memiliki pelanggan.
Mendengar hal tersebut, staf Honda F1, Masashi Yamamoto, mengaku enggan pasrah dengan keadaan yang ada. Mereka berencana untuk terus berjuang dan tidak akan mundur dari kompetisi F1.
“Saya selalu berbicara dengan Presiden Takahiro Hachigo dan anggota dewan lainnya dan tidak ada niat untuk mundur dari F1,” terang Yamamoto, sebagaimana diwartakan Sportsmole, Kamis (27/7/2017).
Meski demikian, Yamamoto tidak menyangkal bahwa saat ini sedang terjadi pembicaraan antara McLaren dengan Honda mengenai masa depan tim. “Ada kontrak antara kami dan saat ini kami sedang melakukan pembicaraan untuk melanjutkannya. Kami mengecualikan kemungkinan bahwa McLaren akan menggunakan unit daya dari pabrikan lain untuk sementara waktu,” tambahnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)