Jakarta – Polda Metro Jaya menyatakan hingga kini pihaknya belum mengantongi identitas pemilik kapal pengangkut 1 ton sabu yang digagalkan di Anyer, Serang, Banten beberapa waktu lalu. Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk mengungkap WNI yang penerima barang haram tersebut.
Polda Metro Kantongi Identitas Pemilik Kapal Penyelundup 1 Ton Sabu-Sabu di Anyer
“Kami kejar terus pemilik kapal dan pihak penerimanya di Indonesia,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Nico menjelaskan kapal Wanderlust itu ternyata sudah dimodifikasi, pemilik kapal menambah muatan bahan bakar dari 20 ton menjadi 90 ton agara tidak perlu berhenti mengisi bahan bakar selama dalam perjalanan.
“Jadi di bawahnya itu kompartemennya ditambahi sehingga bisa memuat bahan bakar dari 20 sampai 90 ton,” ujar Nico.
Tidak hanya itu, dikatakan Nico, para pelaku juga mematikan JPS-nya sehingga bebas dari radar petugas selama melintasi empat negara yakni Myanmar, Cina, Malaysia dan Indonesia meski pada akhirnya terbongkar saat tiba di Indonesia.
Baca juga: Kaburkan Bus, Mantan Pegawai Transjakarta Diciduk Polisi
Seperti diketahui, para pelaku mengambil sabu dari kawasan Myanmar menggunakan kapal pesiar Taiwan melewati laut Cina Selatan mengarah ke Johor, Malaysia. Kemudian menyusuri pantai bagian barat hingga masuk Selat Sunda, Anyer, Serang, Banten.
Selama perjalanan, pelaku sempat memindahkan barang selundupannya dari kapal asal ke kapal lain yang sudah dipersiapkan. Sabu seberat satu itu diselundupkan oleh empat orang warga negara asal Cina yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)