Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan pengungkapan penyelundupan sabu 300 Kg di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara merupakan hasil kerja sama antara BNN, Bea Cukai, Polri dan Kepolisian China.
“Kami mendapat informasi ini kita bekerja sama dengan kepolisian China. Kita dapat informasi ini kurang lebih sebulan lalu,” ujar Buwas di Gedung BNN Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).
Buwas menjelaskan, sabu 300 Kg tersebut merupakan model baru pengiriman yang masuk ke Indonesia. Dimana kemasan pengirimannya juga berbeda dari sebelumnya. Dimana para pelaku mengirimkan sabu menggunakan mesin pemoles sepatu.
“Ini kemasannya berbeda dengan yang kemarin kita temukan 1 ton. Juga berbeda dengan yang kita tangkap 45 kilogram di Medan, termasuk di Bali dan Palembang,” tuturnya.
Dalam konferensi pers tersebut , banyak barang bukti yang diamankan oleh BNN dari hasil penangkapan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Selain sabu, ada pula mobil boks, alat penghalus sepatu yang dijadikan tempat sabu, tools kit, plastik-plastik, dan timbangan. Dan ada pula kartu identitas pelaku atas nama Supandi, handphone, dan laptop. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)