Jakarta – Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, PAN tidak walk out saat paripurna RUU Pemilu. Namun, ia melanjutkan, PAN abstain karena tidak sepakat dengan metode konversi suara sainte lague karena merasa dirugikan dengan sistem tersebut.
“Karena kita memang kalau sainte lague itu PAN ya bunuh diri, itu saja ya maklum. Oleh karena itu kami abstain, tolong diluruskan,” ucap Zulkifli saat menghadiri Harlah kek19 PKB di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2017).
Zulkifli menambahkan, PAN menginginkan sainte lague diganti kuota here karena sainte lague merugikan posisi PAN di parlemen. Menurutnya, usulan itu sudah seirama dengan keinginan kader-kadernya.
“Ini kan soal partai, ini bukan soal lain-lain, tapi ini soal hidup matinya partai. Kalau mendukung sainte lague saya dimarahi kader, habis nanti suaranya,” jelas Zulkifli.
Baca juga: Pengacara Miryam Nilai Tuduhan KPK Bakal Pupus
Seperti diketahui, kouta here merupakan salah satu teknik penghitungan suara perolehan kursi di parlemen yang menentukan harga kursi dalam satu daerah pemilihan dengan menggunakan rumus V (vote) per S (seat).
Sementara metode sainte lagua adalah menerapkan bilangan pembagi suara berangkat ganjil. Penghitungan sainte lague ini bersifat proporsional yakni tidak ada perbedaan dan tidak membedakan antara partai kecil dengan partai besar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)