Jakarta – Baru-baru ini telah ditemukan sebuah gudang yang menimbun 1.161 ton beras subsidi pemerintah. gudang tersebut milik PT IBU yang berlokasi di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (20/7) malam digerebek tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri.
Diduga beras subsidi tersebut dipoles menjadi beras jenis premium. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun mengapresiasi kinerja Satgas Pangan Polri yang bergerak cepat mengamankan jutaan kilogram beras subsidi pemerintah itu.
“Kami sangat apresiasi kinerja jajaran Polri, khususnya Satgas Pangan yang bekerja tepat sasaran, dan ini adalah sinergi yang sangat baik,” kata Amran dalam jumpa pers bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono, Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dan Sekjen Kemendag Karyanto Suprih.
Menurut Amran, sebagian besar beras yang disimpan di gudang itu berjenis IR 64 yang disubsidi pemerintah. “Setelah kami melihat data dari sektor pertanian, jenis beras ini adalah IR 64 subsidi pemerintah, yang kemudian dipoles menjadi beras premium,” tuturnya.
Baca juga : Bareskrim Selidiki Bulog lantaran Kasus Beras Oplosan
Setelah berubah menjadi beras premium, lanjutnya, beras subsidi pemerintah itu dilepas di pasaran dengan harga lebih tinggi. Dari semula Rp 6.000 – Rp 7.000 per kilogram, menjadi Rp 20.400 per kilogram. (Icha – www.harianindo.com)