Harian IndoBanyuwangi – Pihak SMPN 3 Genteng, Banyuwangi yang diwakili oleh Ketua Komite SMPN 3 Genteng Syaifudin, membantah berita yang menyebutkan bahwa SMPN 3 Genteng mewajibkan bagi siswi non muslim untuk mengenakan jilbab.
“Kami siap untuk bertemu untuk diklarifikasi dengan orang tua calon wali murid. Tidak benar pelarangan tersebut. Semua difasilitasi sama,” kata Syaifudin dihubungi, Minggu (16/7/2017).
Syaifudin membenarkan bahwa siswi NWA memang diterima sebagai calon peserta didik di SMPN 3 Genteng melalui jalur reguler dengan nomor urut 24.
Ketika mendaftar ulang, pihak sekolah mengaku telah memberikan penjelasan kepada orang tua NWA bahwa siswi yangberagama Islam waji untuk mengenakan jilbab, sedangkan yang non muslim menyesuaikan.
“Wali murid kembali lagi ke sekolah pada hari Sabtu untuk koordinasi dengan pihak sekolah dan pada hari Senin (10/7/2017) orang tuanya mengatakan keberatan jika anaknya menggunakan jilbab padahal di sekolah kami sudah membebaskan. Orang tuanya legowo dan mengatakan tidak akan mempermasalahkan hal tersebut,” katanya.
Menurut Syaifudin, NWA merupakan siswa non muslim yang pertama kali diterima di SMP 3 Genteng, Banyuwangi.
“Tidak ada siswa non Islam di sini. Kelas dua dan kelas tiga semuanya beragama Islam. Baru NWA yang beragama non Islam dan kami fasilitasi sama,” katanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
