Kotawaringin Barat – Arogansi aparat kembali ditunjukkan secara terang-terangan. Kali ini menimpa seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang ditambar oleh seorang anggota Sabhara Polres Kotawaringin Barat, Brigadir ASS.
ASS tega menampar MAD hingga berkali-kali di lingkungan sekolah di SDN I Kumai Hilir pada hari Jumat (14/7/2017) pukul 10.30 WIB. Akibat dari insiden tersebut, MAD harus kehilangan giginya dan kini mengalami trauma.
Menurut beberapa saksi, insiden tersebut bermula ketika DES (12), anak dari ASS, mengejek MAD karena mengenakan seragam yang sobek.
Tidak terima dihina, MAD lantas memukul pundak DES. Setelah itu, DES pun melaporkan hal itu kepada ASS yang berada di luar sekolah.
Mendengar laporan anaknya dipukul oleh MAD, ASS langsung menghampiri MAD yang baru keluar dari ruang kelas. ASS langsung menampar MAD berkali-kali hingga cincin yang dikenakannya lepas.
Insiden tersebut sempat dilerai oleh seorang penjual pentol di depan sekolah namun ASS tidak menghiraukannya.
Puas memarahi dan menampar MAD, ASS juga marah dan menunjuk-nunjuk para guru di sana yang langsung datang menghampiri MAD begitu mendengar ada insiden penamparan di sekolah.
Menurut pangakuan Wali Kelas VI SDN Kumai Hilir Parminah, ASS menampar MAD di hadapan para murid yang lainnya.
“Saya sedih kalau mengingat kejadian Jumat siang. Polisi menampar murid kami berkali-kali,” kata Parminah, Minggu (16/7/2017).
“Tiba-tiba ada polisi dengan seragam lengkap dan langsung memukuli MAD. Saya hanya kaget dan lemas badan saya melihat murid saya ditampar beberapa kali. Saat meludah juga ada darahnya,” imbuh Parminah sambil menangis.
Kepala SDN 1 Kumai Hilir Jariah lantas melaporkan insiden tersebut ke Dinas Dikbud Cabang Kumai.
“Kejadian yang tidak pantas itu di dalam sekolah. Saya sudah laporkan ke cabang dinas di Kumai,” kata Jariah
(samsul arifin – www.harianindo.com)