Jakarta – Terdapat sejumlah risiko dan bahaya kesehatan yang mengintai jika Anda terbiasa makan terlalu cepat atau terburu-buru. Terlebih jika pas baru buka puasa, tidak disarankan untuk makan cepat-cepat.
Karena makan terburu-buru membuat Anda berisiko lebih besar mengalami sejumlah gangguan kesehatan berikut ini seperti dilansir dari vemale.com, Jumat (14/7/2017):
Berisiko Mengalami Gangguan Pencernaan
Makan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Gejalanya meliputi sensasi terbakar dan perut yang padat seolah-olah baru menelan batu. Terkadang gejala gangguan pencernaan ini sangat parah sampai sering dikira serangan jantung. Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul karena tubuh belum siap mencerna makanan yang ditelan dengan terburu-buru.
Berat Badan Bisa Naik
Otak dan perut kita bekerja bersama-sama untuk mengendalikan nafsu makan. Dan proses ini tidaklah instan. Perlu diketahui bahwa butuh waktu 20 menit untuk perut menyampaikan pesan pada otak kalau tubuh sudah kenyang. Kalau kamu makan terlalu cepat, kalori akan segera menumpuk di dalam tubuh sebelum sempat memberitahu otak untuk berhenti makan.
Makan terburu-buru juga malah memberi tubuh Anda sinyal untuk makan lebih banyak. Karena Anda lebih menuruti keinginan perut dan bukannya peringatan dari otak untuk berhenti makan saat sudah cukup kenyang. Dampaknya, jumlah kalori yang dikonsumsi jadi berlebihan sehingga berat badan bisa naik tanpa benar-benar kita sadari.
Tidak Lagi Peka dengan Sinyal Lapar dan Kenyang yang Sesungguhnya
Makan terburu-buru membuat tubuh jadi kehilangan cara alaminya untuk mengenali sinyal lapar dan kenyang yang sesungguhnya. Anda makan bukan lagi karena sedang lapar. Dan kamu tak bisa mengenali sinyal kapan perut sebenarnya sudah kenyang, sehingga terus makan sampai puas. Dengan kata lain, nafsu makan lebih dikendalikan oleh emosi Anda. Pola makan pun jadi makin tidak karuan.
Baca juga: Pelayan Berpakaian Minim Cenderung Cemas
Sangat disarankan untuk mengunyah makanan dengan perlahan. Nikmati setiap suapan dengan mengunyahnya sampai benar-benar lembut sebelum ditelan. Selain itu kalau ingin menambah makanan lagi, baiknya menunggu jeda 20 menit terlebih dahulu. Kalau setelah 20 menit memang masih lapar, Anda baru bisa menambah porsi makan. (Yayan – www.harianindo.com)