Hasil Survei Pilkada Jatim: Elektabilitas Gus Ipul Tertinggi, Risma Kedua

Surabaya – Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mengantongi elektabilitas tertinggi dalam survey yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC).

Dalam hasil survei yang dirilis pada Rabu (12/7/2017), Saifullah Yusuf menempati urutan pertama, disusul kemudian oleh Wali Kota Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa.

Survei tersebut dilakukan pada 10-30 Juni 2017 dengan melibatkan mengambil 800 responden di 38 kabupaten dan kota. Margin of error survei ini 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Dalam pertanyaan terbuka ke responden, seandainya Pilgub Jatim dilaksanakan hari ini, maka Gus Ipul menempati urutan pertama,” kata peneliti SSC, Moh Edi Marzuki, saat rilis hasil survei Pilgub Jatim di Hotel Yellow, Surabaya, Rabu (12/7/2017).

Menurut Edi, ada lima kandidat yang diperhitungkan oleh warga Jatim untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018. Mereka adalah Gus Ipul (Wakil Gubernur Jatim), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), serta La Nyalla M Mattalitti (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur).

Elektabilitas Gus Ipul mencapai 26,3 persen, disusul Risma (22,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (13,9 persen), Abdullah Azwar Anas (3,5 persen), dan La Nyalla M Mattalitti (2,3 persen).

Nama-nama lain juga muncul dalam hasil survei namun elektabilitasnya di bawah 2 persen, yaitu Abdul Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim), Hasan Aminuddin (anggota DPR dari Partai NasDem), Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013), Anang Hermansyah (artis yang menjadi politisi DPR dari PAN), Imam Nahrawi (Menpora), serta Nurhayati Ali Assegaf (anggota DPR dari Demokrat).

Dalam simulasi tertutup, yakni nama telah ditentukan kepada responden, elektabilitas Gus Ipul masih yang tertinggi yakni 26,6 persen, Risma 24,1 persen, disusul kemudian oleh Khofifah 16,8 persen.

“Ketiga nama kandidat Gubernur Jatim ini akan sulit dikejar dan ditandingi calon baru,” tutur Edi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)