Harian IndoJakarta – Salah satu daerah yang nantinya akan menyita perhatian publik pada Pilkada 2018 adalah Jawa Barat. Selain jumlah pemilih Jawa Barat yang banyak, ada tiga kandidat yang dinilai sama kuat yang akan meramaikan persaingan Pilkada Jabar 2018.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, peta koalisi partai politik pada Pilkada Jabar akan terbagi menjadi menjadi tiga kandidat, yakni Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi.
Mengulang kesuksesannya di Pilkada DKI Jakarta 2017, Partai Gerindra dan PKS diperkirakan akan kembali berkoalisi di Pilkada Jabar 2018 dengan mengusung Deddy Mizwar yang bisa saja dipasangkan dengan Netty Heryawan, istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).
“Atau bisa juga berpasangan dengan Presiden PKS, Sohibul Iman,” kata Ujang, Rabu (12/7/2017).
Sedangkan Ridwan Kamil yang didukung oleh Partai NasDem dan PDI Perjuangan, kecil kemungkinan untuk mendapatkan dukungan Gerindra dan PKS. Kemungkinan Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan kader dari PDIP.
Untuk Dedi Mulyadi, ia harus bisa meyakinkan DPP Golkar untuk mengusung dirinya sebagai cagub Jabar. Bila hal ini berhasil maka Dedi tinggal membangun koalisi dengan partai lainnya.
“Ketika tiket dari Partai Golkar sudah didapatkan, tinggal Dedi Mulyadi membangun koalisi dengan partai lain,” tegas dia.
Sedangkan sosok figur yang dirasa pas untuk mendampingi Dedi Mulyadi sebagai cawagub Jabar yakni artis Desi Ratnasari.
“Jadi Dedi Mulyadi bisa menggandeng PAN. Dan figur yang cocok untuk mendampingi yaitu Desi Ratnasari,” ucapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
