Harian IndoJakarta – Progran DP Rumah 0 Rupiah yang menjadi andalan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan – Sandiaga Uno pada saat kampanye lalu hanya berlaku bagi warga DKI yang berpenghasilan antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Sandiaga Uno saat ditanya soal solusi bagi warga yang telah menempati rumah susun sewa (rusunawa) dan ingin agar unit rusunnya itu berubah menjadi hak milik.
“Itu yang mereka harus dipastikan mereka bisa sanggup mencicil. Karena DP 0 rupiah kategorinya untuk pendapatan sekitar Rp 7 juta – Rp 10 juta per bulan. Kalau di bawah itu enggak cocok untuk pola rumah dengan DP 0 rupiah,” kata Sandiaga saat ditemui di posko pemenangannya di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
Namun demikian, bagi warga yang berpenghasilan di bawah Rp 7 juta akan disiapkan skema pembayaran lain untuk program kepemilikan rumah.
“Justru ada skema lain yang nanti di pokja perumahan, yang kemarin masuk di 23 rencana kerja kami,” ujar Sandiaga.
Selain kepemilikan rumah, Sandiaga juga mengaku bahwa saat ini pokja sedang mengkaji kemungkinan rusunawa yang selama ini hanya bisa disewa nantinya bisa dimiliki oleh penghuninya.
“Kita sekarang lagi menghitung dari segi kebijakannya apakah kebijakan tersebut pas untuk membantu warga. Itu yang harus dihitung dengan baik,” kata Sandi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
