Jakarta – Indonesia kembali mengirimkan wakilnya di ajang kompetisi robot tingkat dunia. Kali ini siswa dari Madrasah Aliyah TechnoNatura Depok, Jawa Barat, akan berkompetisi di ajang FIRST Global Challenge Olympic Robot Competition 2017.
Kompetisi yang akan digelar di Washington DC, Amerika Serikat pada 16-18 Juli mendatang ini bertemakan Solusi Akses Air Bersih.
Untuk ajang ini, Madrasah Aliyah TechnoNatura akan memperkenalkan robot hasil rancangan mereka yang diberi nama “WowWi”. Nama WowWi sendiri terinspirasi dari sebutan penyihir air.
Menurut Kepala Madrasah Aliyah TechnoNatura Rustamaji, pihaknya mendapatkan undangan dari pihak panitia sejak Februari 2017 karena TechnoNatura seringkali mengikuti kompetisi robot di dalam negeri.
Karena itu, pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia memberikan rekomendasi TechnoNatura untuk dipilih oleh FIRST Global guna mengikuti kompetisi yang digelat setiap tahun tersebut.
“Proses pengerjaan kita dapat dari Mei, selama tiga minggu murid-murid belajar Android Studio. Komponen ini dikirim langsung dari AS dalam box, semua negara sama, tinggal gimana masing-masing tim merancang robot,” ujar Rustamaji, Rabu (12/7/2017).
Tantangan yang diberikan oleh FIRST Global, setiap peserta harus bisa merangkai robot yang mampu memilah air bersih dengan yang kotor. Dimana air bersih akan dibedakan oleh bola warna biru, sedangkan air kotor disimulasikan dengan bola berwarna orange.
Dalam kompetisi nanti, robot WowWi memiliki tujuh tugas, yakni:
Pertama sebagai Robot Explorer untuk menjelajahi lapangan dengan menggunakan semua roda.
Kedua sebagai Ball Collector, dengan mengumpulkan semua bola warna biru dan orange.
Ketiga sebagai Ball Lifter untuk mengangkat bola ke atas.
Keempat sebagai Ball Identificator yang mampu mengidentifikasi warna bola.
Kelima sebagai Separtor yang bisa memisahkan warna bola biru atau orange.
Keenam sebagai Depositor yang mampu menembak bola ke wadah yang sesuai untuk masing-masing warna.
Dan yang ketujuh sebagai Lifter untuk mengangkat tubuh robot dari tanah untuk menghindari banjir.
Raditya Athalla Rafi yang merupakan Team Leader TechnoNatura dalam kejuaran FIRST Global berharap agar mereka mampu bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh dunia dalam ajang kompetisi tersebut.
“Harapannya pasti ingin menang. (Selain itu), kami ingin juga dapat menginspirasi orang-orang bahwa dengan komitmen bisa merakit robot,” ucapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)