Hanoi – Polusi udara akibat kendaraan bermotor yang semakin parah di Vietnam memaksa Dewan Rakyat Hanoi mengusulkan aturan untuk melarang sepeda motor tua berkeliaran di jalanan.
Menurut data dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas di Kementerian Lalu Lintas Vietnam, jumlah sepeda motor di Vietnam mencapai 49 juta hingga Desember 2016. Sedangkan di Hanoi sendiri jumlah sepeda motor mencapai 5,2 juta yang setengahnya di produksi pada tahun 1990-an.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Lalu Lintas Vietnam pada tahun lalu mengungkapkan bahwa risiko kecelakaan pengemudi dengan motor berusia di bawah lima tahun akan lebih kecil dibandingkan bila mengemudi motor yang usianya telah mencapai 10 tahun.
Di Vietnam sendiri hingga kini tidak ada regulasi yang mengatur berapa lama usia motor masih boleh dipakai di jalanan. Sedangkan di banyak negara yang lain harus dilakukan pemeriksaan emisi bagi motor yang usianya telah mencapai lima tahun.
Sepeda motor memang merupakan alat transportasi utama bagi masyarakat Vietnam. 90 persen kendaraan yang berkeliaran di jalanan Vietnam adalah sepeda motor. Meski motor mengkonsumsi 56 persen bensin di sana, namun motor mengeluarkan 94 persen hidrokarbon, 87 persen karbon monoksida, dan 57 persen oksida nitrogen dari total emisi kendaraan bermotor di Vietnam.
Meski harus mengeluarkan regulasi yang mengatur jumlah sepeda motor namun anggota dewan harus berhati-hati karena urusan ini sangat sensitif, sebab sebagian besar pemilik kendaraan tua adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)