Palangka Raya – Nirwono Yoga selaku pengamat lingkungan dari Universitas Trisakti menyebut jika Palangka Raya tidak memenuhi syarat dijadikan ibu kota.
Pasalnya, kebakaran hutan sering terjadi di Palangka Raya. Kebakaran tersebut pun mengakibatkan polusi udara.
Berdasarkan hal itu, dirinya meminta pemerintah berpikir ulang jika ingin menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota.
“Karena di Palangka Raya sering terjadi kebakaran hutan polusi udara,” ungkap Nirwono, Sabtu (8/7/2017).
Tak hanya itu, struktur tanah Palangka Raya berjenis gambut sehingga mudah sekali tersulut api dan kemudian terbakar.
Terlebih, tanah dengan struktur gambut sangat buruk dalam hal drainase.
Baca juga: Ketua MPR Minta Umat Islam di Indonesia Tidak Mundur Kebelakang
“Jadi, bisa menyebabkan krisis air bersih,” pungkas Nirwono. (Yayan – www.harianindo.com)