Jakarta – AM Fatwa selaku anggota DPD RI dari DKI Jakarta menyebutkan jika pemindahan Ibukota Negara sebaiknya tak mengambil tempat yang terlampau jauh dari Jakarta. Fatwa pun mengambil contoh misalnya Putra Jaya di Malaysia yang hanya berjarak sekitar 30 km dari Kuala Lumpur, atau Washington yang berjarak sekitar 40 km dari New York.
“Untuk Ibukota Negara kita misalnya Jonggol,Sukabumi, atau Wilayah Banten. Dilakukan secara bertahap dan dikerjakan oleh Anak Negeri sendiri. Jangan diserahkan kepada asing. Kita hormati pandangan jauh ke depan Bung Karno untuk Ibukota RI di Palangkaraya tapi kondisinya dalam waktu dekat sangat sulit, dan banyak sekali masalah yang ruwet untuk melaksanakannya,” saran Fatwa dalam keterangannya kepada awak media, Senin (10/7/2017).
Fatwa melanjutkan, padahal kebutuhan pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta sudah sangat mendesak. Kegiatan Birokrasi Pemerintahan di Jakarta sehari-hari sangat tidak nyaman dengan hiruk pikuk kehidupan penduduk yg padat, kumuh, banjir dan kemacetan.
Baca juga: Amien Rais Menyindir KPK Yang Disebutnya Tidak Berani Mengungkap Kasus Besar
“Sebaiknya kita berpikir realistis saja,” pungkas Fatwa. (Yayan – www.harianindo.com)