Jakarta – Semalam Anda bersama teman-teman habis hangout? Tersaji segelas alkohol sebagai teman ngobrol? Hmm, waspada, kanker payudara sudah bisa mengancam kesehatan tubuh. Apa benar?
Ya, dijelaskan World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research yang menemukan fakta tersebut. meminum segelas bir atau wine dalam sehari saja sudah bisa meningkatlan risiko kanker payudara, khususnya pada perempuan.
Terkait dengan persentase kenaikan risiko, berdasar hasil penelitian yang dilakukan, perempuan pra-menopause meningkatkan risiko 5 persen setelah mengonsumsi segelas alkohol. Sedangkan, bagi perempuan yang sudah menopause, kenaikan risikonya mencapai 9 persen.
’’Terdengar kecil? Tetapi, risiko sekecil apapun bisa saja terus naik bila Anda tidak menghilangkan kebiasaan meminum segelas alkohol setiap akhir pecan atau hari-hari biasa,’’ kata ketua tim peneliti, Dr Anne McTiernan sebagaimana diberitakan CNN pada Minggu (9/7/2017).
Kesimpulan kasus ini merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan pada 119 studi mengenai risiko kanker payudara, yang bila ditotal pada 12 juta partisipasi dan lebih dari 260.000 kasus kanker payudara.
Lalu, secara jelas, ada sejumlah penjelasan di balik keterkaitan meminum alkohol bisa memicu risiko kanker payudara. Yang pertama adalah, tubuh manusia mengubah alkohol menjadi acetaldehyde atau senyawa yang dapat menyebabkan mutasi pada DNA yang berpotensi menumbuhkan kanker di tubuh.
Alasan lain adalah konsumsi alkohol dikatkan dengan peningkatan kadar hormone estrogen yang sudah lama diketahui sebagai salah satu faktor pembentuk kanker payudara. ’’Pada beberapa penelitian juga mengatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan kinerja estrogen di sel kanker payudara,’’ ungkap Chin-Yo Lin dari Universitas of Houston. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)