Harian IndoCaracas – Setidaknya 100 orang tiba-tiba menyerbu gedung dewan dengan bersenjatakan pipa besi, tongkat, dan batu, sesaat setelah sidang paripurna untuk memperingati Hari Kemerdekaan Venezuela. Akibat dari serbuan tersebut dilaporkan tujuh orang anggota DPR terluka akibat diserang massa.
Massa yang merupakan pendukung pemerintahan Presiden Nicolas Maduro tiba-tiba menerobos pintu gerbang gedung dewan, sedangkan sejumlah polisi militer yang bertugas menjaga keamanan hanya berdiri tanpa bisa berbuat apa-apa.
Sejumlah anggota dewan terekam kamera mengalami luka-luka. Bahkan beberapa di antara mereka harus dibawa keluar gedung untuk mendapatkan perawatan.
“Ini tidak seberapa sakit dibanding menyaksikan bagaimana kita kehilangan negara kita setiap hari,” kata salah seorang anggota DPR, Armando Armas, saat dimasukkan ke mobil ambulans dengan kepala diperban.
Wartawan AFP yang sedang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa ada penyerang yang membawa senjata api. Penyerangan ini terjadi saat Presiden Nicolas Maduro menyampaikan pidato dalam parade Hari Kemerdekaan.
Parlemen Venezuela memang mayoritas terdiri dari partai oposisi sejak pemilihan umum Desember 2015, dan sering mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
