Jakarta – Selain rem, kecepatan mobil juga dapat diperlambat dengan menggunakan engine brake. Namun yang harus diingat, lebih baik menurunan gigi secara berurutan saat melakukan engine brake agar putaran mesin dapat berkurang tidak secara drastis.
Misalkan saja, bila mobil dengan transmisi manual melaju dengan menggunakan gigi 4 dan di depan ada halangan, daripada menggunakan rem pengemudi dapat memperlambat laju kendaraan dengan menggunakan engine brake, menurunkan gigi ke posisi 3, 2, dan seterusnya.
“Waktu lepas gas, putaran mesin turun, naik sedikit waktu turun gigi, lalu turun lagi. Nah karena ada resistensi di mesin maka dimanfaatkan untuk memperlambat kecepatan,” jelas Dadi Hendriadi, General Manager Technical Service Toyota Astra Motor, Selasa (4/7/2017).
Adanya resistensi pada saat menurunkan gigi akan semakin terasa saat transmisi dipindah ke gigi yang paling rendah, yakni gigi 1.
Karena itu, bila pengemudi menurunkan gigi dengan tidak berurutan, misalnya dari 5 ke 3, maka komponen mekanis pada mesin dan transmisi terlalu berat. Apalagi bila hal itu dilakukan pada saat kecepatan kendaraan masih tinggi.
“Over rev (putaran mesin berlebihan) saat gigi ke-5 pindah ke-3 itu yang bekerja ekstra komponen timing belt, camshaft, timing chain, dan kopling. Bisa ada kerusakan, utamanya karena torsi mendadak,” kata Dadi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)