Jakarta – Angka transaksi penjualan produk retail di internet akhirnya membuat brand raksasa seperti Nike tertarik untuk terjun langsung memasarkan produknya di platform Amazon serta Instagram.
Keputusan tersebut disampaikan oleh CEO Nike, Mark Parker, saat membahas strategi perusahaan triwulan dalam pertemuan investor melalui conference call, seperti dilansir dari Fortune, Senin (3/7/2017).
Dipaparkan olehnya, Nike akan memulai menjual produknya langsung di Amazon. Kemitraan tersebut memang baru masuk tahap awal, dan hanya melibatkan sejumlah produk terbatas, setidaknya untuk saat ini.
“Kami tengah mencari cara baru untuk meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan supaya lebih baik lagi. Salah satunya dengan cara hadir langsung di hadapan pelanggan,” tegas Mark Parker.
Meski Nike kini merupakan salah satu brand paling laris di Amazon, namun produk aparalel olahraga ini dipasarkan melalui pihak ketiga. Nah, penjualan melalui pihak ketiga inilah yang kemudian membuat para brand kesulitan mengontrol harga dan distribusi.
Kedua faktor harga serta distribusi itu pula lah yang membuat banyak barang tiruan Nike akhirnya bisa masuk dan mencuri kesempatan untuk menggerogoti kue penjualan. Di sisi lain, kebijakan Nike untuk terjun langsung di e-commerce bisa membuat penjualan di toko ritel tradisional jadi semakin menurun.
Meski demikian, keputusan sudah dibuat. Kebijakan untuk terjun langsung jualan lewat online malah diproyeksikan oleh Lindsay Drucker Mann, analis dari Goldman Sachs, bisa membuat pendapatan Nike melonjak dari USD 300 juta menjadi USD 500 juta.
Nike pun semakin giat. Seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (3/7/2017) Nike selain menggandeng e-commerce raksasa Amazon juga mengumumkan keputusannya untuk langsung menjual produknya melalui media sosial Instagram milik Facebook.
Baca juga: 7 Eleven Dinyatakan Kalah Bersaing Dengan Usaha Sejenis
Sejak kemarin, Nike masuk trending topic global di Twitter. Selain keputusannya terjun langsung ke pasar retail e-commerce, Nike juga meresmikan kemitraannya dengan dua klub sepakbola Liga Primer Inggris, Chelsea dan Tottenham Hotspurs. (Yayan – www.harianindo.com)