Yogjakarta – Pembelajaran berbasis Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa dinilai sebagai sistem yang bagus untuk diterapkan karena cenderung lebih menghargai potensi dan keunikan masing-masing anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengajar di Program Pascasarjana Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Wuryadi, seperti dilansir dari Harian Jogja, Senin (3/7/2017).
Wuryadi mengatakan, pembelajaran berbasis SKS membuat siswa bisa belajar sesuai dengan pilihannya. Pemilihan dilakukan berdasarkan minat dan bakat siswa yang bersangkutan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Kecelakaan saat Mudik Tahun Ini Turun
SKS, imbuhnya, diciptakan untuk membuat para guru menyadari bahwa setiap siswa adalah pribadi berbeda yang punya bakat dan keunikannya sendiri. “Jadi guru tidak memperlakukan siswa secara beragam,” jelasnya.
Wuryadi menambahkan ketika siswa diberikan peluang untuk belajar sesuai dengan kapasitas dan bakatnya, maka siswa akan bisa lulus lebih cepat. Dari yang umumnya tiga tahun, bisa menjadi dua tahun. Hal ini akan membuat siswa bisa melakukan kegiatan yang lebih beragam dan banyak. (Tita Yanuantari – harainindo.com)