Enstone – Produsen mesin asal Prancis, Renault, tengah berusaha mendorong kemampuan mesinnya agar dapat memberikan kinerja yang lebih baik di sisa musim Formula One (F1) musim 2017. Meski demikian, mereka masih khawatir pasalnya masih belum mengetahui berapa lama pengembangan yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Max Verstappen yang merupakan pembalap Red Bull dengan mesin Renault yang di-rebranding menjadi Tag Heur memiliki masalah terhadap kinerja mobilnya dalam beberapa balapan terakhir. Pembalap berkebangsaan Belanda tersebut mengaku frustrasi karena kalah bersaing dengan kubu Mercedes dan Ferrari sejauh musim 2017.
Meski demikian, Renault sendiri mengumumkan tidak akan melakukan pengembangan mesin dalam waktu dekat. Mereka hanya akan melakukan sedikit perbaikan pada sektor kelistrikan untuk meningkatkan performa mesin di sisa musim 2017.
“Jika Anda berada di kaki belakang dan harus mengubah segalanya secara elektronik, maka Anda dapat memindahkan semuanya dengan mudah saat Anda memiliki keandalan kembali. Ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan di Baku,” terang Remi Taffin sebagaimana diberitakan F1 Today pada Minggu (2/7/2017).
“Terkadang itu terasa seperti sebuah barang ajaib. Bagian kedua musim ini, kita akan mencari cara untuk membangun kenadalan dengan tepat dan memanfaatkan mesin dengan sebaik mungkin,” tuntasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)