Harian IndoPekalongan – Kondisi dari jalur Pantura terpantau ramai lancar. Arus mudik tahun ini pun dipenuhi para pengguna sepeda motor.
Arus Balik
Rata-rata datang dari Semarang menuju Jakarta dengan dilengkapi barang-barang di bagian belakang jok kendaraan.
Tak hanya itu, terdapat juga mobil pribadi dan bus atau truk bermuatan sembako, ternak dan BBM baik dari arah barat atau timur juga memenuhi jalur itu.
Meski kemarin arus cukup padat, namun puncak arus balik Lebaran 1438 H diprediksi akan terjadi pada H+6 (hari ini, (1/7/2017).
Hal tersebut dikarenakan karyawan atau PNS/ASN mulai memasuki rutinitas kerja pada Senin (3/7/2017) mendatang.
AKBP Wawan Kurniawan selaku Kapolres Pekalongan menuturkan, untuk puncak arus balik bagi pemudik diprediksi pada H+6 atau, Sabtu-Minggu.
“Arus balik dirediksi terjadi pada H+6,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, di jalur darurat tol, para pemudik tidak diperbolehkan melaju melebihi 40 km per jam.
“Kecepatan tidak boleh melebihi 40 kilometer per jam, mengingat kondisi jalur yang masih darurat. Kami tidak henti-hentinya mengimbau pada para pemudik di jalur ini agar kecepatan tidak melebihi batas,” tandasnya.
Pihaknya lantas mengimbau kepada para pemudik agar dapat mempersiapkan diri, baik fisik atau logistik sebelum melakukan perjalanan mudik melalui jalur fungsional tol.
Baca juga: Kapolda Persilahkan Habib Rizieq Untuk Menikmati Liburan Dulu
“Silahkan manfaatkan rest area yang disediakan di dalam jalur tersebut. Sebab, dari pengalaman arus mudik kemarin, banyak ditemukan ban kendaraan yang pecah karena terlalu dipaksakan untuk melaju,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)
