Harian IndoBerlin – Nama mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Pangeran William disebut-sebut ikut terlibat dalan skandal pengaturan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 karena berkolusi dengan Korea Selatan demi memuluskan Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Laporan hasil investigasi FIFA yang dilakukan sejak 2014 oleh Ketua Komite Investigasi FIFA, Michael Garcia ini dibocorkan oleh harian Jerman, Bild.
Dalam laporan tersebut diungkapkan bahwa tawaran Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 melibatkan para petinggi pemerintah Inggris, termasuk David Cameron dan Pangeran William.
Dikutip dari Russia Today, Rabu (28/6/2017), David Cameron dan Pangeran William disebutkan secara pribadi berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden FIFA, Chung Mong-joon untuk memilih Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Sebagai imbalannya, Inggris akan memilih Korea Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Pertemuan antara ketiganya diduga terjadi di sebuah ruangan hotel atas nama Pangeran William di Swiss. Namun upaya tersebut ternyata gagal.
Rusia yang akhirnya terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
Dugaan campur tangan pemerintah yang diharamkan FIFA tersebut kemudian berkembang dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) AS, Michael Garcia, pada 2014 dan sudah menjerat mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Sepp Blatter.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
