Jakarta – Mayoritas dari kita yang berada di usia produktif tak kahwatir akan masalah arthritis atau peradangan sendi karena penyakit tersebut hanya menyerang usia tua. Tetapi, ada beberapa hal yang dapat membuat Anda memiliki risiko arthritis di masa depan.
Tanda-Tanda Arthritis
Apa sajakah? Berikut ulasannya seperti dilansir dari metrotvnews.com, Rabu (28/6/2017):
1. Riwayat keluarga
Jika orang tua atau keluarga terdekat mengeluh tentang nyeri sendi terlalu sering, cobalah periksakan kepadatan tulang Anda.
“Riwayat keluarga yang memiliki arthritis bahkan juga dapat membuat mereka yang masih muda mengalami risiko serupa,” ujar dr Pradeep Monoot selaku spesialis bedah ortopedi di lutut, kaki, dan pergelangan.
Ada berbagai faktor genetik dan lingkungan yang dapat menyebabkan arthritis rheumatoid, peradangan krinik dimana sistem imun tubuh menyerang membran dan tulang rawan sendi.
2. Kegemukan
Gaya hidup kurang gerak dapat memicu arthritis.
“Lutut dan sendi pergelangan kaki yang harus menahan beban berat badan yang perlahan-lahan menjadi aus. Hal tersebut akan semakin memburuk dan muncullah sakit sendi karena kelelahan,” tukas dr Monoot.
Cara terbaik untuk menghindari hal tersebut adalah dengan menurunkan berat dan menjaga otot di sekitar sendi tetap baik dengan melakukan beberapa kegiatan ringan seperti bersepeda atau berena sehingga sendi tetap sehat.
3. Kaku di pagi hari
Jika ada rasa nyeri pada sendi atau otot yang membuat Anda kesulitan bergerak beberapa saat setelah bangun pagi, jangan sepelekan. Kaku di pagi hari cukup umum bagi beberapa orang. Terkadang, salah satu penyebab dari kekakuan itu adalah kekurangan bitamin B3.
“Hal itu juga bisa terjadi jika Anda duduk bersila di lantai terlalu lama, yang seharusnya Anda hindari. Namun, bisa jadi itu pertanda buruk,” kata dr Monoot.
4. Nyeri sendi
Nyeri yang dialami saat berjalan, naik tangga, bahkan duduk adalah pertanda arthritis. Terkadang, nyeri tersebut juga bisa muncul saat tidur.
Baca juga: Gejala-Gejala Ini Menandakan Usus Tidak Sehat
5. Kelelahan
Kelelahan yang disertai dengan demam atau nyeri di bagian selain jaringan sendi bisa jadi merupakan pertanda adanya inflamasi, yang sering dikira flu. Jika sering terjadi, cobalah lakukan pemeriksaan tubuh secara keseluruhan. (Yayan – www.harianindo.com)