Jakarta – Salah satu yang membuat antrian di jalan tol adalah karena karena banyaknya pemudik yang berhenti di rest area terlalu lama. Untuk mengantisipasi hal ini, polisi akan tugaskan polwan cantik untuk ‘usir’ pemudik yang berlama-lama di rest area.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri telah memerintahkan kepada petugas di lapangan untuk membatasi waktu pemudik di rest area, namun demikian polisi tidak mungkin melakukan penindakan terkait hal ini.
“Kalau penindakan, mungkin tidak ada dasar hukumnya. Saya pikir kalau didatangin sama polisi cantik, dia pasti mau pulang,” kata Budi setelah melakukan telekonferensi dengan petugas di lapangan untuk memantau arus balik di Gedung Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Cara lain juga bisa dilakukan, yakni dengan memberlakukan sistem pemberian nomor untuk membatasi jumlah pemudik di rest area.
“Tapi teknisnya tergantung kesiapan masing-masing. Kapolres di daerah pasti sudah capek. Kami imbau kalau bisa dilakukan, alhamdulillah. Kalau tidak, ya dengan caranya sendiri,” sambung Budi
Karena itu, Budi mengimbau agar pemudik memiliki kesadaran sendiri untuk menggunakan rest area sesingkat mungkin.
“Apabila mengambil waktu lebih dari 30 menit, jalan akan sempit dan menimbulkan kemacetan. Saya sarankan agar kita jangan mementingkan diri sendiri,” tutur Budi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)