Pesawat AirAsia Harus Kembali ke Landasan Setelah Terdengar Suara Ledakan

Sydney – Pesawat AirAsia yang terbang dari Perth, Australia menuju Kualalumpur, Malaysia, pada Minggu (25/6/2017) harus kembali ke landasan setelah terbang selama 90 menit karena masalah teknis.

“Pilot tersebut mengidentifikasi masalah teknis, berbalik dan kembali,” kata juru bicara bandara kepada AFP, Minggu.

Menurut seorang penumpang bernama Sophie Nicolas, ia mendengar suara ledakan di sayap pesawat sebelah kiri sebelum kemudian pesawat bergoyang-goyang.

“Itu sangat mengerikan,” kata Sophie Nicolas.

“Anda bisa tahu dari reaksi awak kabin, bahwa itu benar-benar buruk,” tambahnya.

Seorang penumpang lain yang bernama Brenton Atkinson mengatakan bahwa pesawat bergetar seperti mengalami turbulensi, namun intensitas lebih sering.

“Itu pada dasarnya getaran mesin, itulah yang mereka katakan kepada kami,” kata Brenton Atkinson.

“Itu benar-benar seperti Anda sedang duduk di atas mesin cuci. Kami melihat mesin di luar jendela yang benar-benar menggetarkan sayapnya,” ujarnya.

“Begitu kami mendarat, kami menyadari salah satu bilah kipas terlepas dari turbin,” sambungnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)