Jakarta – Sebagian kecil orang ada yang memiliki pemikiran “milikku adalah milikku” dan enggan berbagi dengan sesama. Ia beranggapan apabila membagi apa yang dimilikinya, maka akan kehilangan sebagian dari miliknya tersebut.
Padahal, sejatinya makna dari berbagi tidaklah demikian. Secara harfiah, berbagi berarti membiarkan orang lain memiliki atau menggunakan bagian dari yang kita punyai. Makna berbagi lebih dari itu. Dengan berbagi, berarti Anda pun memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang lain. Anda memberikan manfaat bagi kehidupan orang lain. Dan tindakan tersebut tentu saja sangat mulia. Terutama di bulan suci Ramadhan seperti saat ini. Berbagi dengan sesama akan diganjar pahala yang berlipat ganda oleh Sang Maha Pencipta.
Bentuk dari berbagi bisa bermacam-macam. Mulai dari berbagi makanan, benda, meminjamkan sesuatu, hingga membagikan ilmu. Semua itu walau terlihat kecil, sebenarnya memberikan arti besar bagi orang yang menerima.
Apabila Anda masih ragu untuk berbagi, sebaiknya ubah pemikiran tersebut. Sebab, berbagi memberikan efek positif lho dalam diri Anda. Berikut manfaatnya seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (23/6/2017):
1. Merasa lebih baik
Banyak orang yang memiliki pola pikir bahwa bila berbagi, berarti akan kehilangan. Tapi sebenarnya membagikan waktu, cinta, pertemanan, nasihat atau benda, sama dengan mengekspresikan lebih banyak tentang siapa diri Anda. Anda tidak akan kehilangan apa pun karena Anda memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menjadi apa adanya, dan itu akan membuat Anda merasa lebih baik.
Founding Director of The Center for Neuroeconomics Studies dari Claremont Graduate University, Paul Zak, mengungkapkan bahwa ketika seseorang berbagi, tubuh akan melepaskan hormon oksistosin. “Hormon ini biasa disebut hormon yang biasa dilepaskan ketika seseorang berpelukan. Dan (hormon) ini dapat mengurangi stres,” kata Paul Zak.
2. Menimbulkan rasa syukur
Ketika Anda mau berbagi dengan sesama, Anda akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Dalam buku The Myth of Happiness yang ditulis oleh Sonja Lybomirsky, disebutkan bahwa orang yang sering mengucapkan syukur –misalnya dengan menghitung kebaikan seminggu sekali secara rutin- akan membuatnya merasa lebih baik dan bahagia.
3. Meningkatkan kepercayaan
Pernahkah Anda berbagi rahasia kepada orang lain? Atau bila Anda adalah seorang pimpinan, Anda kerap berbagi tugas dengan anak buah. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah kepercayaan dan rasa saling percaya yang kuat. Berbagi memberikan Anda kesempatan untuk melepaskan kecurigaan terhadap orang lain. Ini adalah cara yang tepat untuk menghapuskan keraguan Anda bahwa masih banyak hal-hal baik di dunia.
4. Membuat hidup lebih berwarna
Ketika Anda diterima di universitas untuk menempuh pendidikan pascasarjana, hal pertama yang akan Anda lakukan adalah memberi kabar kepada orang tua dan teman terdekat. Begitu pula saat mendapat pekerjaan baru dan hal serupa lainnya. Bila suatu peristiwa penting terjadi, meskipun baik atau buruk, membaginya dengan orang lain akan membuat hidup terasa lebih hidup. Berbagi dengan orang lain berarti memberi Anda kesempatan untuk merayakan sesuatu, membicarakan keputusan yang sulit, dan mengobati batin dengan sesutu yang berharga.
Baca juga: 9 Perubahan Fisik Tanda Mulai Menua
5. Memberikan keyakinan bahwa Anda tak sendiri
Berbagi cerita dan mendengarkan kisah orang lain membuat rasa gundah dan sedih mereda. Belajar bahwa orang lain telah mengalami pengalaman sedih yang sama dengan Anda, akan membuat Anda berpikir bahwa Anda tidak sendiri. (Yayan – www.harianindo.com)