Jakarta – Permintaan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab disambut baik oleh Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Yusril diminta untuk membentuk forum rekonsiliasi antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dengan pemerintah.
Permintaan tersebut disambut dengan baik, karena menurut Yusril, rekonsiliasi sangat penting untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Rekonsiliasi, kata Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu, juga sangat penting karena pemerintah saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.
“Saya berkeyakinan para tokoh itu semuanya beritikad bagi untuk memajukan umat, bangsa dan negara. Berbeda pendapat itu wajar dalam kehidupan demokrasi,” ujar Yusril di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
“Energi pemerintah harus difokuskan untuk menyelesaikan persoalan ekonomi dan pembangunan bangsa seluruhnya, sehingga beban-beban lain di bidang politik mestinya bisa dikurangi,” ucapnya.
Baca Juga : Acara Mudik Gratis Yang Digelar PBNU Diikuti Oleh Ribuan Pemudik
Sebelumnya, Rizieq menyampaikan permintaan kepada Yusril. Rizieq menyebut usulan rekonsiliasi pertama kali datang dari Yusril dan menyambutnya dengan baik. Karena usulan tersebut dinilai cukup brilian untuk menyelesaikan permasalahan yang berkembang akhir-akhir ini.
(bimbim – www.harianindo.com)